Oleh Sarah Mardiyah

Flyer Sosialisasi di SMAN 1 Tumijajar

Assalamulaikum wr wb, Taabik pun...
Hai sahabat hebat, terima kasih masih mengikuti kisah kami. Ini adalah review trip kelima kami yang merupakan Roadshow part - 2. Kalian bisa mengikuti part - 1 pada artikel sebelum ini ya. Roadshow Part - 1 SRB Couple Tubaba. Ini adalah sosialisasi terakhir secara luring kami berdua karena SRB Rudi harus Latsar (Latihan Dasar) CPNS Senin 12 Oktober 2020 sehingga kami kejar tayang berbagi secara luring

Sebelumnya, aku berbagi di SMAN 1 TBT tanpa SRB Rudi. Diakhir sesi berbagi, barulah SRB Rudi tiba bak pangeran berkuda putih menjemput sang putri (menghayal dikit ya. hehehehe). Lanjut ya... Waktu hampir menunjukka pukul 12.00 WIB yang menandakan 1 jam lagi menuju Roadshow part - 2. Jarak SMAN 1 TBT ke SMAN 1 Tumijajar sekitar 10 km. Tak banyak waktu kami untuk santai. Segera saja kami  tancap gas menuju SMAN 1 Tumijajar.

Sesampainya disana, waktu telah menunjukkan pukul 13.30 WIB. 30 menit menjelang show. Wow, mepet banget waktunya. Setelah kami menemui bu Erlita Yuani, S.Pd (Waka Kurikulum SMAN 1 Tumijajar) kami shalat dzuhur terlebih dahulu. Alhamdulillah paling tidak ada sedikit waktu menghela napas sebelum mulai berbagi lagi.

Ada sedikit cerita yang membuatku senyum-senyum sendiri. Saat aku dan Agita (Kameramenku) antri untuk shalat ternyata aku cukup kelelahan hingga sedikit sempoyongan saat berdiri (berasa lagi gempa, efek belum makan siang nih). Eits tapi bukan itu lucunya. Jadi setelah berwudhu aku bergabung mengikuti 2 orang guru yang sedang shalat berjamaah disampingku. Alhamdulillah selesai shalat aku merasa lebih segar. Sedikit menarik napas panjang membuatku tidak gugup. Tanpa memperhatikan kanan kiri terutama guru-guru yang berjamaah tadi, langsung saja aku bersiap-siap mengenakan kaos kakiku dan menuju ruang waka tempat aku menunggu tadi. Tanpa basa basi Agita berucap, "Sarah, tadi jamaahan sama bu Yuni DRB Rumah Belajar 2018 ya? kok tidak ngobrol?". Sontak aku kaget sambil senyam senyum. FYI, aku sudah mengenal bu Yuni melalui media online tapi aku belum pernah bertatap muka langsung sehingganya aku tidak menyadari berjamaah dengan DRB Lampung 2018. Oh Atu (Panggilan bu Yuni ) maaf aku tidak mengenalmu saat tadi. Hehehehe. Dan tak lama berselang ternyata bu Yuni sudah hadir dihadapanku untuk menyapa dan menanyakan kesiapan show hari ini. Rasanya aku malu. hehehehhe meski akhirnya bertatap muka secara langsung. Bu Yuni sangat ramah bak sudah sering ketemu dengan ku. Kami sempat berfoto menjelang makan siang yang disiapkan bu Erlita. Sedikit bincang yang membuatku lebih siap berbagi beberapa menit lagi. Bu Yuni pun segera berlalu untuk membantu guru-guru di ruang multimedia. Aku, mas Rudi dan Agita dengan lahap menghabiskan makan siang kami. Sungguh terasa nikmat sekali makan siang kali ini, pepes ikan patin. Sumber energi yang sehat.

Bincang hangat dengan DRB Lampung 2018 ibu Yuni Sudiasih

Jam sudah menunjukkan pukul 13.10, HP ku pun berdering. Kulihat ada panggilan, itu dari Bu Erlita. Segera ku jawab telepon dimana bu Erlita menyampaikan guru-guru telah siap. Bismillah aku dan tim segera ke ruangan. Deg-deg ser rasanya. Berada di depan 22 orang guru-guru hebat SMAN 1 Tumijajar. Awalnya sedikit ciut saat ku pandang wajah guru-guru yang sangat luar biasa. Namun ketika dimulai rasa nervous itu hilang dan berubah menjadi percaya diri.

Performance pertama adalah giliranku. Aku akan berbagi tentang fitur Rumah Belajar dan Model-model Pembelajaran Inovatif. Diawal aku buka dengan ice breaking fokus audio dan berhasil, suasana mulai mencair. Akupun mengenalkan diriku. Mungkin guru-guru mengira kami adalah adalah SRB Lampung yang sama-sama lolos level 4 dan dari Tulang Bawang Barat saja. Tak ada yang mengira kami adalah pasangan suami istri. Rasa kaget bercampur tawa muncul saat aku memperkenalkan tentang kami.

Aku menyampaikan sekilas tentang fitur-fitur Rumah Belajar (Sumber Belajar, Kelas Maya, Lab Maya, dan Bank Soal) dan Model-model Pembelajaran. Sekelas SMAN 1 Tumijajar tidaklah asing mendengar kata Rumah Belajar apalagi cara mengaksesnya di www.belajar.kemdikbud.go.id. Tentu saja. Ini tempat bertugasnya DRB Lampung 2018 bu Yuni Sudiasih, S.Pd sehingganya sudah familiar menggunakan portal ini. Untuk model pembelajaran pun guru-guru sudah banyak mengetahuinya sehingga aku cukup sedikit menguatkan saja. 6  model pembelajaran yang aku jelaskan sudah banyak diaplikasikan oleh guru-guru. Baik di mata pelajaran Sains, Sosial maupun Bahasa. Berikut 6 model pembelajaran tersebut:
  1. Discovery Inquiry Learning
  2. Flipped Classroom
  3. Project Based Learning
  4. Blended Learning
  5. Edugame
  6. SOLE
Tak terlalu lama, karena keterbatasan waktu yang diberikan. Kami manfaatkan semaksimal mungkin dengan penyampaian materi kedua oleh SRB Rudi. Dalam penyampaiannya, guru-guru diajak berinovasi membuat aplikasi berbasis android menggunakan Appsgeyser. Aplikasi ini dapat diakses melalui browser laptop ataupun smartphone. Aplikasi ini adalah aplikasi yang memudahkan suatu laman berbasis website untuk bisa diakses secara langsung tanpa harus membuka tahapan awal laman tersebut. Misal, saat kita akan menggunakan Lab maya Hukum Hooke maka kita bisa membuat aplikasi yang langsung mengarah ke laman Lab Maya Hukum Hooke tanpa harus membuka beranda Rumah Belajar dan beranda Lab Maya.

Sebelum membuat aplikasi, kita harus membuat akun di lama www.appsgeyser.com. Proses membuat akun tidak jauh berbeda dengan laman-laman lain. Kita dapat mendaftar menggunakan akun Google atau Facebook kita, atau dengan email secara manual. Langkah yang dapat dilakukan:
  1. Login di www.appsgeyser.com
  2. Klik createapp
  3. Pilih create app to grow your business
  4. Pilih kotak individual lalu pilih website
  5. Selanjutnya masukkan url laman web yang akan kita buat menjadi aplikasi lalu klik save
  6. Lalu klik next pada bagian bawah
  7. Tuliskan nama aplikasi yang akan kita hasilkan
  8. Lalu klik next
  9. Selanjutnya pilih icon yang akan digunakan sebagai tampilan aplikasi, klik next
  10. Klik Create
  11. Selanjutnya kita bisa mendownload aplikasi yang telah selesai dbuat dibagian atas layar dan siap digunakan
Saat mencoba inovasi ini terlihat antusias guru-guru SMAN 1 Tumijajar. Ada yang mencoba melalui PC, laptop bahkan melalui smartphone mereka. Semua guru-gurupun berhasil membuat aplikasi android berbasis laman web ini. Sangat mudah dipraktikan. Tak hanya itu, SRB Rudi pun sedikit berbagi tentang pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan MS Power Point. Inovasi inipun mampu menarik guru-guru untuk mencoba. Akan tetapi karena keterbatasan waktu membuat materi ini cukup dijelaskan sekilas. Selanjutnya akan dibuatkan tutorial untuk guru-guru cobakan di rumahnya masing-masing.

Penampilan Sarah Mardiyah di SMAN 1 Tumijajar

Penampilan Rudi Riawan di SMAN 1 Tumijajar

keseruan Guru-guru SMAN 1 Tumijajar dalam membuat aplikasi android

Begitu bersemangatnya guru-guru mengikuti kegiatan ini membuat rasa lelah yang kami rasakan setelah seharian roadshow terbayar lunas. Kepuasan yang sangat besar kami rasakan. Sosialisasi akhir tatap muka bersama SRB Couple Tubaba ditutup dengan hasil yang manis. SRB Couple Tubaba siap meyelesaikan sosialisasi lain secara tatap maya dan menyelesaikan tugas akhir. Kamipun dapat pulang dengan rasa bangga bisa melaksanakan roadshow hari ini di 2 sekolah.

Foto bersama guru-guru SMAN 1 Tumijajar diakhir sesi sosialisasi

Ucapan terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada SMAN 1 Tumijajar dan DRB Lampung 2018 atas kesempatan ini.
Keseruan sosialisasi di SMAN 1 TUMIJAJAR 


Jangan lupa nikmati fitur rumah belajar di www.belajar.kemdikbud.go.id atau melalui google play store dengan nama aplikasi rumah belajar.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia...
Rumah belajar, belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Wassalamualaikum wr wb