Hai sahabat hebat, yuk kenlaan dengan salah satu Sahabat Rumah Belajar asal Lampung.
Namaku Sarah Mardiyah. Berasal dari kabupaten Tulang Bawang Barat. Aku lahir di Lampung Tengah 27 Maret 1990. Aku mengajar di SMAN 3 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat sejak Februari 2019 lalu. Aku dan suami ku diterima PNS di Tulang Bawang Barat bersamaan. Aku formasi Provinsi sementara suami ku formasi Kabupaten. Tapi...
Kami berdua mendapat kesempatan masuk level 4 ini bersama. Tapi separuh perjalanan, suamiku harus melaksanakan Latsar selama 18 hari sehingga kami menyelesaikan tidak bersama. Meski demikian, kami tetap saling support dan membantu supaya bisa sama-sama menyelesaikan dengan maksimal.
Selama Level 4 ini alhamdulillah aku telah membuat beberapa video diantaranya video promo Rumah Belajar dan Profil pribadi.
Sekolah ku tidaklah terlalu luas dan besar, sekitar 300 m2 yang merupakan hibah bapak Berlian Tihang (Tokoh Masyarakat). Hampir 100% siswa ku adalah keturunan pribumi. Sementara untuk guru-gurunya sudah heterogen. Rudi Cahyono, S.Pd. adalah kepala sekolah ku. Beliau adalah seorang yang sangat mengayomi dan sangat menjadi panutan kami. Siswa-siswa ku sebagian besar adalah anak pekebun dan tak banyak yang harus ikut membantu membanting tulang demi kebutuhan hidupnya. Ini yang menjadi sesuatu yang sangat aku salutkan. Disaat semua siswa hanya memikirkan senang-senang bersekolah dan berpangku tangan untuk kebutuhannya justru siswa-siswaku sudah berusaha mandiri. Siswa-siswa ku bukanlah orang-orang yang sangat cerdas dalam mata pelajaran tapi tingkat sosial mereka tinggi. Inilah sesuatu yang baru aku pahami bahwa mengajar bukan fokus pada rumus-rumus dan hafalan tapi bagaimana membentuk karakter dan sosial mereka.
Disinilah aku merasa sangat bangga bisa mengajar di sekolahku. Aku mendapar pelajaran berharga bahwa mengajar haruslah sepenuh hati dan fokus membentuk karakter siswa. Setahun aku mengajar, aku sudah melihat perubahan yang sangat berarti. Siswa-siswaku sudah mulai tidak gaptek, tidak anarki. Mereka sudah mulai terampil menggunakan gadget. Mereka juga mulai mengerti rasa hormat kepada guru dan orang yang lebih tua. Rasanya aku ingin melambung tinggi ke angkasa melihat progres ini. Usahaku dan teman-teman penggerak di sekolah membuahkan hasil. Kami berusaha dan senantiasa bersabar mengajari siswa-siswa kami. Melatih mereka menjadi anak yang patut dihargai dan menghargai.
Semoga Allah selalu beri kekuatan dan kemudahan kepada ku dan guru-guru disana untuk bisa membentuk karakter dan meningkatkan kecerdasan siswa-siswa kami.
Inilah kisahku, guru Fisika di sebuah sekolah kecil di sudut Tulang Bawang Barat....
2 Komentar
Semangat buat bu sarah kami dari SMAN03TBT sangat bangga memiliki bu sarah,, jaya sllu buat bu sarah
BalasHapusmksh. sukses untuk kita SMAN 3 TBT
BalasHapus